Sabtu, 15 Maret 2014

(SIG)




1.1. Pengertian Sistem Informasi Geografis

Sistem Informasi Geografis (Geographic Information System/GIS) yang selanjutnya akan disebut SIG merupakan sistem informasi berbasis komputer yang digunakan untuk mengolah dan menyimpan data atau informasi geografis (Aronoff, 1989).

Secara umum pengertian SIG sebagai berikut:

“Suatu komponen yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, data geografis dan sumberdaya manusia yang bekerja bersama secara efektif untuk memasukan, menyimpan, memperbaiki, memperbaharui, mengelola, memanipulasi, mengintegrasikan, menganalisa dan menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis.”

2.  Pengelolaan SIG
Cara pengelolaan SIG sebagai suatu sistem pada prinsipnya terdiri atas tiga subsistem. a.  Subsistem masukan (input subsystem), yaitu pengumpulan data objek material geografi
yang mendukung dan dapat dimasukkan dalam topik geografi yang akan diinformasikan. Data tersebut diolah dan disajikan dalam bentuk peta, bagan, grafik, atau tabel. Input data SIG diperoleh dari peta, tabel, foto udara, citra satelit, dan hasil survei lapangan.
b.  Subsistem pengolahan dan penyimpanan data (processing and storage subsystem), yaitu penyimpanan data yang memungkinkan untuk dipanggil kembali secara cepat dan akurat.
Adapun data yang diolah atau dikelola ada dua macam, yaitu
1) data keruangan atau data grafis atau data spasial,
2) data deskriptif atau data atribut. Pengumpulan  data  dan  pengolahan  data
geografi dilakukan dengan dua cara, yaitu
1) pengindraan jauh berupa foto udara, citra radar, dan citra satelit,
2) data teristris (pengukuran langsung di medan atau lapangan) yang tidak dapat dipantau dari jauh, misalnya, kepadatan penduduk dan batas wilayah administrasi.
c. Subsistem penyajian (output subsystem), yaitu penyajian semua data atau sebagian data dalam bentuk tabel, peta file elektronik (digital), dan grafik.
3.  Tahapan kerja SIG

Tahapan dalam SIG mencakup tiga hal, yaitu masukan (input), proses, dan keluaran
(output).
          Masukan                 Proses             Keluaran

Seluruh informasi atau data SIG pada suatu wilayah dapat disimpan, dimanipulasi, dan dianalisis secara serentak melalui komputer. Selain dengan proses komputerisasi, cara manual juga dapat dilakukan, tetapi memakan waktu lebih lama. Tahapan kerja SIG dapat dilakukan sebagai berikut.

a.  Masukan (input)

Dalam kerja SIG, mula-mula dibutuhkan data awal atau database, yaitu data yang dikumpulkan selama survei dimasukkan dalam komputer, atau peta-peta yang telah ada dilarik secara optis dan dimasukkan ke dalam komputer. Database dapat digunakan untuk pengelolaan lebih lanjut. Input atau data masukan dapat diperoleh dari penelitian (lapangan), kantor pemerintah, peta, dan data citra pengindraan jauh.
Secara garis besar, data dibedakan menjadi dua, yaitu data atribut dan data spasial.

1) Data atribut
Data atribut adalah data yang ada pada keruangan atau lokasi. Atribut menjelaskan suatu informasi. Contoh: hutan, sawah, ladang, dan kota. Data atribut dapat berupa kualitatif (contoh: kekuatan pohon), dan kuantitatif (contoh: jumlah pohon).
2) Data spasial atau data keruangan
Data spasial adalah data yang menunjukkan ruang, lokasi atau tempat di permukaan bumi. Data spasial disajikan dalam dua bentuk atau model, yaitu raster dan vektor.
a)  Bentuk raster disajikan dalam bentuk bujur sangkar atau sistem grid. Grid pada komputer disebut sel atau piksel. Setiap sel mempunyai koordinat dan informasi. Koordinat titik merupakan titik perpotongan antara garis bujur dan garis lintang di permukaan bumi.
b) Bentuk vektor disajikan dalam bentuk sistem koordinat. Data ini terdiri atas unsur    titik,  garis,  dan  poligon.  Poligon  adalah  serangkaian  garis  yang berhubungan dan kedua ujungnya bertemu sehingga menjadi bentuk tertutup. Dapat dijelaskan bahwa titik awal dan titik akhir poligon memiliki nilai koordinat yang sama atau poligon tertutup sempurna.
Gambar tersebut merupakan gambar sistem koordinat piksel monitor komputer. Titik asal sistem koordinat raster terletak di sudut kiri atas. Nilai x akan meningkat ke kanan dan nilai y akan membesar ke bawah.

Dengan sistem koordinat seperti gambar di atas, semua kenampakkan di muka bumi dapat dijelaskan. Semakin pendek jarak antartik pada sumbu x dan sumbu y, maka gambar yang terbentuk akan mendekati kenyataan sebenarnya

Gambar 2.9 Model data vektor








b.  Proses

Proses  dalam  SIG  dapat  berfungsi  untuk  memanggil,  memanipulasi,  dan menganalisis data yang tersimpan dalam komputer. Jenis analisis data sebagai berikut.

1) Analisis lebar
Analisis yang mengolah data dalam komputer, kemudian menghasilkan daerah tepian sungai yang yang lebar.
2) Analisis penjumlahan aritmatika
Analisis yang mengolah data dalam komputer, kemudian menghasilkan penjumlahan. Analisis ini dapat dipakai untuk peta berklasifikasi yang akan menghasilkan klasifikasi baru.
3) Analisis garis bidang
Analisis pengolahan data yang dapat dipakai untuk menentukan region atau wilayah dalam radius tertentu.
Contoh: untuk       menentukan daerah rawan gempa, rawan banjir, dan rawan penyakit.
c.  Keluaran (output)

Data yang sudah dianalisis oleh SIG akan memberikan informasi pada pengguna data sehingga dapat dipakai sebagai dasar dalam pengambilan keputusan. Keluaran SIG dapat berupa peta cetakan (hard copy), rekaman soft copy dan tayangan (display).

Dengan SIG, setiap orang dapat membuat peta dan kemudian mengubah atau memodifikasinya dengan cepat kapan saja. Di samping itu, pengguna SIG juga dapat memproses ulang pembuatan peta dengan tingkat ketelitian tinggi kapan saja sebagai contoh dalam pembuatan peta Amerika Selatan berdasarkan berbagai informasi atau tema yang tersedia.

4. KomponenSIG

Dalam kerja SIG, diperlukan komponen-komponen SIG yang merupakan sistem kompleks yang biasanya terintegrasi dengan lingkungan sistem komputer yang lain di tingkatfungsionaldanjaringan.

Berikutkomponen-komponenSIG.

a. Perangkatkeras(hardware),berupasuatuunitkomputerterdiriatasCPU,VDU,disk drive,tapedrive,digitzer,printer,danplotter.
1)CPU(CentralProcessingUnit):     perangkatutamakomputeruntukpemrosesan semuainstruksidanprogram.
2)VDU(VisualDisplayUnit)         :    komponen yang digunakan sebagai layar monitoruntukmenampilkanhasilpemrosesan CPU.
3)Diskdrive                                 :    bagiandariCPUuntukmenghidupkansuatu program.
4)Tapedrive                                :    bagian CPU yang menyimpang data hasil pemrosesan.
5)Digitzer                                    :    alatmengubahdatateristrismenjadidatadigital
(digitasi).
6)Printer                                      :    alatuntukmencetakdatamaupunpetadalam ukuranrelatifkecil.
7)Plotter                                      :    berfungsi seperti printer, digunakan untuk mencetakpetatetapikeluarannyalebihlebar.

b. Perangkat lunak (software)berupa modul-modul program misalArc/info, ArcView, MapInfo,R2V,dansebagainya.Modultersebutberupamasukandata,verifikasidata,
penyimpanandata,pengolahandanmanajemendata,presentasidata,transformasi
data,daninteraksidenganpengguna.
c. Datadaninformasigeografi,berupa dataspasial(peta)fotoudara,citra satelitdandataatributsepertidata penduduk, data industri, dan pertambangan.
d.  Manajemenberupasumberdaya manusiayangmempunyaikeahlian mengolahSIG.


PenyajianDataSistemInformasiGeografi


1. PenyajiandataSIG

Secaragarisbesar,penyajiandatadalamsisteminformasigeografidapatdilakukan melaluiduacara.
a. Caramanual(konvensional),yaitupengolahandatadenganperhitungan-perhitungan menggunakanalatyang konvensional dan bersifat manualhingga semiotomatisdan tetapmempertahankantenagamanusia. Contoh:alatbantumekanikdanelektronik selainkomputer.
Ciri-cirisisteminformasigeografisecaramanualsebagaiberikut.
1)Datatersimpanpadamediayangharusdapatdibacaolehmanusia.
2)Perluasandatadilakukanolehmanusia,kecepatanpenelusuranrelatifrendah,dan tidakdipentingkan.
3)Semakinbesardankompleksorganisasinya,semakinsulitmemperolehgambaran yanglengkapdancepat.
4)Kecepatanpengolahandataditentukanolehkecepatanpetugasdalammenghitung, menyusuntabel,danlaporan.
5)Transmisidatadaninformasisebagianbesarmemerlukantransportasifisik.
6)Penggunasaranatelekomunikasimasihterbatas.
7)Secarakeseluruhan,terdapatdelay(kelambatan)informasiyangcukupbesar.

b. Carakomputer,yaitupengolahandatadenganmenggunakanteknologikomputer.Data yangdiselesaikanlebihcepatdenganhasilketelitian(akurasi)lebihtinggi.
Ciri-cirisisteminformasigeografisecarakomputerisasisebagaiberikut.
1)Datatersimpandalammediayangdapatdibacaolehmesin,bersifatpadat,lebih mudah,dancepatuntukditelusuri.
2)Kumpulandatayangbesardapatdisimpandidalamsatulokasidanberbagai himpunandatauntukmemperolehgambaranyanglengkapdanlebihmudah.
3)Kecepatanpengolahandatalebihtinggi.
4)Transmisidatasebagianbesardilakukanmelaluitelekomunikasi.
5)Secarakeseluruhan,delay(keterlambatan)alirandatadaninformasirelatifkecil.
6)Lokasi-lokasipengembangandanpengoperasiansistemyangtersebarlebihmudah dalammemonitordanmengoordinasikanaktivitasnya.
Daripenyajiantersebut,komputerisasidalamSIGmempunyaikeunggulan,antaralain,
1)pengolahanlebihcepatdanlebihmudah,
2)jikaterjadikesalahaninputdata,datatersebutmudahdiperbarui,
3)jikamembutuhkandatayangterdahulu,datatersebutmudahdicari,
4)keamanandatalebihterjaminkarenadapatdikuncidengankode,
5)penyimpanandatalebihringkasdanhemat,
6)mudahdibawa,
7)relatifmurah.
PenerapanSistemInformasiGeografidalamKajianGeografi
1. Bidangsumberdayaalam,meliputiinventarisasi,manajemensumberdayaalam,kesesuaian lahan untuk pertanian, perkebunan, kehutanan, perencanaan tata guna lahan, analisis daerahrawanbencana,danpotensilaut.
2. Bidangperencanaan,meliputiperencanaanwilayah,perencanaanpermukimantransmigran, danperencanaanlokasiindustri.
3. Bidangpertanahan,meliputisistempertanahandanmanajemenpertanahan.
4. Bidang kependudukan, meliputi penyusunan data pokok, penyediaan informasi sensus sosial-ekonomi,sisteminformasipemilu,danlain-lain.
5. Bidangekonomi,bisnis,danmarketing,meliputipenentuanlokasiyangprospektifuntuk bank,pasarswalayan,kantorATM,danlain-lain.
6. Bidangmiliter,meliputipenyediaandataspasialuntukanalisisruteperjalanan,logistik, peralatanperang,dansebagaitoolsuntukkebutuhanwargame,danlain-lain.
7. Bidangpendidikan,meliputipenentuanlokasipendidikan,sisteminformasipendidikan/
akademis,danlain-lain.
8.  Bidangtransportasi,meliputiinventarisasijalantransportasi,analisiskesesuaiandan penentuanrute-rutealternatiftransportasi,analisislokasirawankemacetan,danbahaya kecelakaan.



Peranan SIG dalam Pembangunan Data Wilayah


Kegiatan pembangunan dan penanganan data wilayah perlu mendapat perhatian yang lebih besar dan memerlukan pengelolaan yang profesional. Permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan data wilayah, antara lain
1.  biaya untuk pengumpulan data cukup mahal,
2.  berbagai perencanaan menuntut tersedianya data dan informasi secara cepat, akurat, dan integrasi,
3.  terpencarnya data dari berbagai instansi yang umumnya sistem penyimpanannya belum dikelola dengan baik.

Sebelum berkembangnya teknologi komputer, data wilayah pada umumnya tersimpan dalam bentuk tabel, grafik, peta, foto udara, dan deskripsi. Analisis, manipulasi, dan presentasi data dilakukan secara manual sehingga membutuhkan waktu dan tenaga lebih banyak. Dengan adanya sistem informasi geografi terkomputerisasi, penyimpanan dan pengelolaandatadapatdilakukanlebihcepatdanefisien

Tidak ada komentar:

Posting Komentar