1.1.
Pengertian Sistem Informasi Geografis
Sistem Informasi Geografis (Geographic Information System/GIS) yang selanjutnya akan disebut SIG merupakan sistem informasi berbasis komputer yang digunakan untuk mengolah dan menyimpan data atau informasi geografis (Aronoff, 1989).
Secara umum pengertian SIG sebagai berikut:
Sistem Informasi Geografis (Geographic Information System/GIS) yang selanjutnya akan disebut SIG merupakan sistem informasi berbasis komputer yang digunakan untuk mengolah dan menyimpan data atau informasi geografis (Aronoff, 1989).
Secara umum pengertian SIG sebagai berikut:
“Suatu komponen yang terdiri dari perangkat keras,
perangkat lunak, data geografis dan sumberdaya manusia yang bekerja bersama
secara efektif untuk memasukan, menyimpan, memperbaiki, memperbaharui,
mengelola, memanipulasi, mengintegrasikan, menganalisa dan menampilkan data
dalam suatu informasi berbasis geografis.”
2. Pengelolaan SIG
Cara
pengelolaan SIG sebagai suatu sistem pada prinsipnya terdiri atas tiga subsistem.
a. Subsistem masukan (input subsystem),
yaitu pengumpulan data objek material geografi
yang mendukung
dan dapat dimasukkan dalam topik geografi yang akan diinformasikan. Data
tersebut diolah dan disajikan dalam bentuk peta, bagan, grafik, atau tabel.
Input data SIG diperoleh dari peta, tabel, foto udara, citra satelit, dan hasil
survei lapangan.
b. Subsistem pengolahan dan penyimpanan data (processing
and storage subsystem), yaitu penyimpanan data yang memungkinkan untuk
dipanggil kembali secara cepat dan akurat.
Adapun data
yang diolah atau dikelola ada dua macam, yaitu
1) data
keruangan atau data grafis atau data spasial,
2) data
deskriptif atau data atribut. Pengumpulan
data dan pengolahan
data
geografi
dilakukan dengan dua cara, yaitu
1) pengindraan
jauh berupa foto udara, citra radar, dan citra satelit,
2) data
teristris (pengukuran langsung di medan atau lapangan) yang tidak dapat
dipantau dari jauh, misalnya, kepadatan penduduk dan batas wilayah
administrasi.
c. Subsistem
penyajian (output subsystem), yaitu penyajian semua data atau sebagian
data dalam bentuk tabel, peta file elektronik (digital), dan grafik.
3. Tahapan kerja SIG
Tahapan dalam
SIG mencakup tiga hal, yaitu masukan (input), proses, dan keluaran
(output).
Masukan Proses Keluaran
Seluruh
informasi atau data SIG pada suatu wilayah dapat disimpan, dimanipulasi, dan
dianalisis secara serentak melalui komputer. Selain dengan proses
komputerisasi, cara manual juga dapat dilakukan, tetapi memakan waktu lebih
lama. Tahapan kerja SIG dapat dilakukan sebagai berikut.
a. Masukan (input)
Dalam kerja
SIG, mula-mula dibutuhkan data awal atau database, yaitu data yang
dikumpulkan selama survei dimasukkan dalam komputer, atau peta-peta yang telah
ada dilarik secara optis dan dimasukkan ke dalam komputer. Database dapat
digunakan untuk pengelolaan lebih lanjut. Input atau data masukan dapat
diperoleh dari penelitian (lapangan), kantor pemerintah, peta, dan data citra
pengindraan jauh.
Secara garis
besar, data dibedakan menjadi dua, yaitu data atribut dan data
spasial.
1) Data
atribut
Data atribut adalah data yang ada
pada keruangan atau lokasi. Atribut menjelaskan suatu informasi. Contoh: hutan,
sawah, ladang, dan kota. Data atribut dapat berupa kualitatif (contoh: kekuatan
pohon), dan kuantitatif (contoh: jumlah pohon).
2) Data
spasial atau data keruangan
Data spasial adalah data yang
menunjukkan ruang, lokasi atau tempat di permukaan bumi. Data spasial disajikan
dalam dua bentuk atau model, yaitu raster dan vektor.
a) Bentuk raster disajikan dalam bentuk bujur
sangkar atau sistem grid. Grid pada komputer disebut sel atau piksel.
Setiap sel mempunyai koordinat dan informasi. Koordinat titik merupakan titik
perpotongan antara garis bujur dan garis lintang di permukaan bumi.
b) Bentuk
vektor disajikan dalam bentuk sistem koordinat. Data ini terdiri atas unsur titik,
garis, dan poligon.
Poligon adalah serangkaian
garis yang berhubungan dan kedua
ujungnya bertemu sehingga menjadi bentuk tertutup. Dapat dijelaskan bahwa titik
awal dan titik akhir poligon memiliki nilai koordinat yang sama atau poligon
tertutup sempurna.
Gambar
tersebut merupakan gambar sistem koordinat piksel monitor komputer. Titik asal
sistem koordinat raster terletak di sudut kiri atas. Nilai x akan
meningkat ke kanan dan nilai y akan membesar ke bawah.
Dengan sistem
koordinat seperti gambar di atas, semua kenampakkan di muka bumi dapat
dijelaskan. Semakin pendek jarak antartik pada sumbu x dan sumbu y,
maka gambar yang terbentuk akan mendekati kenyataan sebenarnya
Gambar 2.9 Model data vektor
b.
Proses
Proses
dalam SIG dapat
berfungsi untuk memanggil,
memanipulasi, dan menganalisis
data yang tersimpan dalam komputer. Jenis analisis data sebagai berikut.
1) Analisis lebar
Analisis yang mengolah data dalam komputer,
kemudian menghasilkan daerah tepian sungai yang yang lebar.
2) Analisis penjumlahan aritmatika
Analisis yang mengolah data dalam komputer,
kemudian menghasilkan penjumlahan. Analisis ini dapat dipakai untuk peta
berklasifikasi yang akan menghasilkan klasifikasi baru.
3) Analisis garis bidang
Analisis pengolahan data yang dapat dipakai
untuk menentukan region atau wilayah dalam radius tertentu.
Contoh: untuk menentukan
daerah rawan gempa, rawan banjir, dan rawan penyakit.
c. Keluaran (output)
Data yang
sudah dianalisis oleh SIG akan memberikan informasi pada pengguna data sehingga
dapat dipakai sebagai dasar dalam pengambilan keputusan. Keluaran SIG dapat
berupa peta cetakan (hard copy), rekaman soft copy dan tayangan (display).
Dengan SIG,
setiap orang dapat membuat peta dan kemudian mengubah atau memodifikasinya
dengan cepat kapan saja. Di samping itu, pengguna SIG juga dapat memproses
ulang pembuatan peta dengan tingkat ketelitian tinggi kapan saja sebagai contoh
dalam pembuatan peta Amerika Selatan berdasarkan berbagai informasi atau tema
yang tersedia.
4. KomponenSIG
Dalam kerja SIG, diperlukan
komponen-komponen SIG yang merupakan sistem kompleks yang biasanya terintegrasi
dengan lingkungan sistem komputer yang lain di tingkatfungsionaldanjaringan.
Berikutkomponen-komponenSIG.
a. Perangkatkeras(hardware),berupasuatuunitkomputerterdiriatasCPU,VDU,disk
drive,tapedrive,digitzer,printer,danplotter.
1)CPU(CentralProcessingUnit): perangkatutamakomputeruntukpemrosesan
semuainstruksidanprogram.
2)VDU(VisualDisplayUnit) : komponen yang
digunakan sebagai layar monitoruntukmenampilkanhasilpemrosesan
CPU.
3)Diskdrive : bagiandariCPUuntukmenghidupkansuatu program.
4)Tapedrive : bagian
CPU yang
menyimpang data hasil pemrosesan.
5)Digitzer : alatmengubahdatateristrismenjadidatadigital
(digitasi).
6)Printer : alatuntukmencetakdatamaupunpetadalam
ukuranrelatifkecil.
7)Plotter : berfungsi
seperti printer, digunakan untuk mencetakpetatetapikeluarannyalebihlebar.
b. Perangkat lunak (software)berupa modul-modul program misalArc/info,
ArcView, MapInfo,R2V,dansebagainya.Modultersebutberupamasukandata,verifikasidata,
penyimpanandata,pengolahandanmanajemendata,presentasidata,transformasi
data,daninteraksidenganpengguna.
c. Datadaninformasigeografi,berupa dataspasial(peta)fotoudara,citra
satelitdandataatributsepertidata penduduk,
data industri, dan pertambangan.
d. Manajemenberupasumberdaya manusiayangmempunyaikeahlian
mengolahSIG.
PenyajianDataSistemInformasiGeografi
1.
PenyajiandataSIG
Secaragarisbesar,penyajiandatadalamsisteminformasigeografidapatdilakukan
melaluiduacara.
a.
Caramanual(konvensional),yaitupengolahandatadenganperhitungan-perhitungan
menggunakanalatyang konvensional dan bersifat manualhingga semiotomatisdan
tetapmempertahankantenagamanusia. Contoh:alatbantumekanikdanelektronik
selainkomputer.
Ciri-cirisisteminformasigeografisecaramanualsebagaiberikut.
1)Datatersimpanpadamediayangharusdapatdibacaolehmanusia.
2)Perluasandatadilakukanolehmanusia,kecepatanpenelusuranrelatifrendah,dan
tidakdipentingkan.
3)Semakinbesardankompleksorganisasinya,semakinsulitmemperolehgambaran
yanglengkapdancepat.
4)Kecepatanpengolahandataditentukanolehkecepatanpetugasdalammenghitung,
menyusuntabel,danlaporan.
5)Transmisidatadaninformasisebagianbesarmemerlukantransportasifisik.
6)Penggunasaranatelekomunikasimasihterbatas.
7)Secarakeseluruhan,terdapatdelay(kelambatan)informasiyangcukupbesar.
b.
Carakomputer,yaitupengolahandatadenganmenggunakanteknologikomputer.Data
yangdiselesaikanlebihcepatdenganhasilketelitian(akurasi)lebihtinggi.
Ciri-cirisisteminformasigeografisecarakomputerisasisebagaiberikut.
1)Datatersimpandalammediayangdapatdibacaolehmesin,bersifatpadat,lebih
mudah,dancepatuntukditelusuri.
2)Kumpulandatayangbesardapatdisimpandidalamsatulokasidanberbagai
himpunandatauntukmemperolehgambaranyanglengkapdanlebihmudah.
3)Kecepatanpengolahandatalebihtinggi.
4)Transmisidatasebagianbesardilakukanmelaluitelekomunikasi.
5)Secarakeseluruhan,delay(keterlambatan)alirandatadaninformasirelatifkecil.
6)Lokasi-lokasipengembangandanpengoperasiansistemyangtersebarlebihmudah
dalammemonitordanmengoordinasikanaktivitasnya.
Daripenyajiantersebut,komputerisasidalamSIGmempunyaikeunggulan,antaralain,
1)pengolahanlebihcepatdanlebihmudah,
2)jikaterjadikesalahaninputdata,datatersebutmudahdiperbarui,
3)jikamembutuhkandatayangterdahulu,datatersebutmudahdicari,
4)keamanandatalebihterjaminkarenadapatdikuncidengankode,
5)penyimpanandatalebihringkasdanhemat,
6)mudahdibawa,
7)relatifmurah.
PenerapanSistemInformasiGeografidalamKajianGeografi
1. Bidangsumberdayaalam,meliputiinventarisasi,manajemensumberdayaalam,kesesuaian lahan untuk pertanian,
perkebunan, kehutanan, perencanaan tata guna lahan, analisis
daerahrawanbencana,danpotensilaut.
2. Bidangperencanaan,meliputiperencanaanwilayah,perencanaanpermukimantransmigran, danperencanaanlokasiindustri.
3.
Bidangpertanahan,meliputisistempertanahandanmanajemenpertanahan.
4. Bidang kependudukan,
meliputi penyusunan data pokok, penyediaan informasi sensus
sosial-ekonomi,sisteminformasipemilu,danlain-lain.
5. Bidangekonomi,bisnis,danmarketing,meliputipenentuanlokasiyangprospektifuntuk
bank,pasarswalayan,kantorATM,danlain-lain.
6.
Bidangmiliter,meliputipenyediaandataspasialuntukanalisisruteperjalanan,logistik,
peralatanperang,dansebagaitoolsuntukkebutuhanwargame,danlain-lain.
7.
Bidangpendidikan,meliputipenentuanlokasipendidikan,sisteminformasipendidikan/
akademis,danlain-lain.
8.
Bidangtransportasi,meliputiinventarisasijalantransportasi,analisiskesesuaiandan
penentuanrute-rutealternatiftransportasi,analisislokasirawankemacetan,danbahaya
kecelakaan.
Peranan
SIG dalam Pembangunan Data Wilayah
Kegiatan
pembangunan dan penanganan data wilayah perlu mendapat perhatian yang lebih besar
dan memerlukan pengelolaan yang profesional. Permasalahan-permasalahan yang
berkaitan dengan data wilayah, antara lain
1. biaya untuk pengumpulan data cukup mahal,
2. berbagai perencanaan menuntut tersedianya
data dan informasi secara cepat, akurat, dan integrasi,
3. terpencarnya data dari berbagai instansi yang
umumnya sistem penyimpanannya belum dikelola dengan baik.
Sebelum
berkembangnya teknologi komputer, data wilayah pada umumnya tersimpan dalam
bentuk tabel, grafik, peta, foto udara, dan deskripsi. Analisis, manipulasi,
dan presentasi data dilakukan secara manual sehingga membutuhkan waktu dan
tenaga lebih banyak. Dengan adanya sistem informasi geografi terkomputerisasi,
penyimpanan dan
pengelolaandatadapatdilakukanlebihcepatdanefisien
Tidak ada komentar:
Posting Komentar